(sumber foto : unsplash)
"Bapak sudah pulang, bu"
Dituanglah kopi hitam ibu ke dalam cangkir bapak
"Bulan ini bapak tak bisa membayar sekolahmu, nduk" ; kopi, singkong rebus, dan asbak berada tepat di samping kopi bapak
Lantai rumah yang masih bau tanah lempung ; tak bisa lepas sandal, tak juga mematikan kedamaian isi rumah
Diam-diam bapak menanyakan nilai sekolahmu; "Bagus, pak. Peringkat satu."
"Pak?.. Aku ingin berkuliah"
Jejangkrik menjadi latar belakang suara di kolong kamar
Sayup-mayup, hening,
Hanya suara jangkrik yang menjawab tanyamu
"Boleh, pak?"
Bapak : "Tak masalah, asal masa panen segera kembali"
Percapakan diakhiri,
Hujan makin berisik.
Malang, 16 November 2018